Sutopo Kristanto 'Cak Topo' Maju Calon Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Periode 2024-2027
Nov 3, 2024
KolaborAksi PII Untuk Indonesia Maju 2045
TIMESINDONESIA, MALANG – Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) 2024 bakal digelar sebentar lagi. Salah satu agendanya adalah memilih Calon Wakil Ketua Umum PII periode 2024–2027. Sudah ada beberapa nama yang siap masuk bursa, termasuk Ir. Sutopo Kristanto MM, IPU.
Sutopo adalah salah satu tokoh senior di PII dan merupakan Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Surabaya. Pria yang pernah menduduki berbagai jabatan di Jaya Group itu mengangkat tagline "KolaborAksi PII Untuk Indonesia Maju 2045".
"Visi saya adalah mewujudkan PII sebagai agen pembangunan dan penggerak kemandirian bangsa melalui keinsinyuran profesional berbasis iptek menuju Indonesia yang maju, unggul, berdulat dan sejahtera," ujar Sutopo, Minggu (3/11/2024).
Lulusan Magister Manajemen IBII Jakarta dan Sarjana Teknik Sipil ITS ini mengaku bahwa ia membawa 8 misi besar untuk membawa PII menyongsong Indonesia Maju 2045. Ia sebut misi itu: Asta Cipta.
1. Mengoptimalkan peran Persatuan Insinyur Indonesia sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan program pembangunan prioritas pada sektor-sektor strategis.
2. Mendorong kontribusi insinyur professional dalam mewijudkan ketahanan pangan, energi, dan air serta mempercepat pembangunan dan pengembangan Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, dan infrastruktur berkelanjutan.
3. Memperkuat hilirisasi dan industrialisasi dengan mengedepankan inovasi dan prakarsa insinyur untuk meningkatkan nllai tambah sektor-sektor strategis.
4. Menyelenggarakan profesi keinsinyuran yang handal dan profesional untuk meningkatkan nilai tambah, daya guna dan hasil guna, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat.
5. Memperkuat penguasaan dan penerapan IPTEK melalui pendidikan, peningkatan profesionalisme keinsinyuran berkelanjutan, dan riset inovatif.
6. Meningkatkan jumlah insinyur profesional berkualitas yang sejajar dengan negara-negara berteknologi maju.
7. Meningkatkan minat masyarakat pada pendidikan teknik dan profesi insinyur yang unggul, sejahtera dan berdaya saing.
8. Membangun kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan nasional dan internasional guna memperluas jaringan, wawasan dan transfer teknologi dalam rangka memperkuat profesi keinsinyuran yang berdaulat dan berdaya saing.
Untuk mendukung visi dan misi itu, ada lima nilai dasar (core values) penting yang diusung Sutopo. Yakni, integritas, komitmen dan kompeten, persahabatan, profesionalisme, dan entrepreneur.
Sebagai tokoh insinyur senior, Sutopo banyak mendapatkan berbagai penghargaan. Misalnya, Penghargaan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia atas pencapaian percepatan pembangunan Jalan Tol Cawang Priok; Honorary Fellow ASEAN Federation Engineering Organization; Penghargaan Angka Nitisastro – ITS Award Bagi Insan Berjasa Besar bagi Bangsa, Negara dan Almamater.
Lalu, ada juga Penghargaan Masa Bakti 40 tahun PT Pembangunan Jaya Group; dan Marketer of The Year 2020, Industry Marketing Special Mention-Construction oleh Mark Plus, Inc.
Saat ini, ia tercatat sebagai Anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII); Anggota Dewan Penasehat Badan Kejuruan Sipil Persatuan Insinyur Indonesia (PII); Direkur Utama PT Griya Rekayasa Indonesia (GRI/Gedung PII); Anggota Dewan Penasehat Komjur Alumni Sipil ITS; Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Surabaya; dan Bendahara Umum Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)
Profil Sutopo Kristanto
Cak Topo panggilan akrab Sutopo Kristanto, diangkat menjadi Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan tanggal 1 Juni 2016 untuk periode tiga tahun ke depan. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Direktur PT Pembangunan Jaya dan Wakil Presiden Direktur PT Jaya Real Property Tbk.
Karir di PT Jaya Konstruksi di mulai tahun 1982 saat menjadi Site Manager pada proyek Forestry Center Building di Jakarta. Pada tahun 1985 diangkat menjadi Kepala Estimasi dan tahun 1988 menjadi Kepala Proyek. Karir berlanjut pada tahun 1995 dengan menjadi Kepala Cabang Pusat Cabang Khusus Operasi Slipi.
Pada 1996 menjadi Pj Kepala Divisi dan sejak 1999 diangkat menjadi Kepala Direktorat selanjutnya menjadi Direktur sampai tahun 2004. Karir menjadi direktur di PT Jaya Konstruksi sampai saat ini sebagai Wakil Direktur Utama dan merangkap menjadi Direktur di PT Pembangunan Jaya sebagai induk dari PT Jaya Konstruksi.
Sutopo semasa kuliah pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa ITS, dan saat ini tidak terhitung berapa kali diundang ke kampus ITS untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Dedikasi terhadap almamater berlanjut dengan kesediannya memimpin Ikatan Alumni Teknik Sipil ITS selama beberapa periode jabatan. Sehingga tidak salah jika Ikatan Alumni Teknik Sipil akan identik dengan Cak Topo.
Sumber: Timesindonesia.co.id